EW DELHI, KOMPAS.com - Sejak diakuisisi Tata Motors
pada 2008, Jaguar Land Rover (JLR) memberi kontribusi positif untuk
perusahaan asal India tersebut. Pada kuartal terakhir 2013, Tata Motors
meraup keuntungan sebesar 771 juta dolar AS dan sebagian keuntungan itu
disumbang dari peningkatan penjualan produk JLR.
Peningkatan penjualan JLR didongkrak peluncuran model baru Range
Rover Sport dan Jaguar F-Type. Keuntungan meningkat dua kali lipat
dibanding tahun lalu yang mencapai 1,01 miliar dollar AS.
“Memang benar JLR memberi kontribusi besar terhadap penghasilan Tata
Motors. Namun, perusahaan kami tak tergantung semata pada JLR,” kata
Ravi Pisharody, Direktur Kendaraan Komersial Tata Motors, saat ditemui Kompas.com di New Delhi, India, belum lama ini.
Tidak tergantungnya penghasilan Tata terhadap JLR karena perusahaan
yang sudah berdiri sejak 1945 ini memiliki segmen pasar yang berbeda.
“Kami memang mengakusisi JLR yang kemudian memberikan sumbangan
signifikan. Namun, Tata dan JLR berada dalam segmen berbeda. JLR di
kelas atas sementara Tata lebih fokus ke pasar menengah ke bawah,”
tambahnya.
Sehingga, lanjut Pisharody, jika JLR dengan pendapatan yang cukup
besar saat ini “dihilangkan” maka itu tidak akan mengganggu kelangsungan
hidup Tata.
Tata Motors mengakuisisi JLR dari Ford pada 2008 di tengah krisis
moneter global. Saat itu, manajemen Tata “hanya” membeli JLR dengan
harga 2,3 miliar dolar AS.
Meski Beri Kontribusi Signifikan, Tata Tidak Tergantung JLR
In
//
//
Leave a Comment
0 komentar:
Posting Komentar